Wahai Bidadari Dunia!
Terimalah panggilanku untukmu
Sejak pertama kali aku mendengar namamu
Aku tak tau engkau siapa
Aku hanya tau bahwa mereka menyukaimu
Aku hanya tau bahwa mereka ingin sekali melihatmu
Wahai Bidadari Dunia!
Bagiku panggilan ini
sangat cocok untukmu
Kau tau mengapa?
Karena bagiku makna
bidadari tergambarkan pada dirimu
Yang aku tau bukan hanya
parasmu yang indah
Namun kata-katamu pun semanis
madu
Ketika pertama kali aku ingin mengenalmu
Aku datang pada hari itu
Kamudian engkau menuruni tangga menuju ke depan
Aku berkata, “Oh, inikah dirimu?”
Tiba-tiba mulutku membisu
Sekita mataku tak mampu terpejam
Yang lebih membuatku
semakin menggila adalah
Karena indahnya hatimu
dapat aku rasakan
Kata-katamu kubalas dengan
tetesan air mataku
Oh, betapa menyejukkan
sekali hari itu!
Rasanya aku ingin
mengulang kembali
Saat pertama kali aku
jatuh cinta padamu
Bagiku satu jam bersamamu tidaklah cukup
Bahkan aku mau jika harus seumur hidup bersamamu
Karena dengan melihatmu saja hari-hariku akan selalu terasa indah
Kau tau mengapa?
Karena pada matamu ada Dia
Pada lidahmu ada Dia bahkan di dalam hatimu penuh terisi dzat-Nya
Ah, rasanya aku ingin
kembali ke masa itu, sungguh!
Tak cukup sekadar tanda
tanganmu itu
Aku ingin mencium
tanganmu
Aku ingin memelukmu
Aku ingin engkau
mengenalku
Aku ingin mengatakan “aku
mencintaimu” agar di akhirat kita bisa bertemu
Sungguh! Rasaku semakin membesar tatkala waktu pulangmu
Aku tak melihat wajah indahmu itu
Yang aku lihat adalah kerudung bergambar bunga dengan penutup wajah
Ternyata engkau wanita bercadar
Engkau begitu menjaga dirimu
Bahkan aku tak menemukan fotomu di manapun
Ah, rasanya aku ingin
belajar selalu darimu
Aku ingin menjadi muridmu
Aku ingin mengikuti
jejakmu
Aku ingin berilmu
sepertimu
Aku ingin saling mengenal
denganmu
Wahai bidadari dunia yang
telah diciptakan-Nya!
Hingga kini, aku tak sanggup lagi berucap
Rasanya hanya rindu ini yang mampu menjelaskan
Betapa aku berterimakasih pada-Nya
Telah mempertemukan aku denganmu
Kau adalah salah satu sosok wanita teladan akhir zaman
Yang mencintai-Nya dan menjadi pelayan bagi-Nya
***
Telah kunantikan pertemuan selanjutnya denganmu,
In syaa Allah.
Terimakasih telah membantuku lebih mengetahui indahnya Islam.
For you Ustadzah Halimah Alaydrus <3
semangat, terus berkarya.. ^_^
ReplyDeletesiap, Mba! terima kasih :)
Delete