(Sumber: ask.fm) |
Beberapa hari ini kondisiku sedang kurang sehat. Entahlah, mungkin
terbiasa membiarkan kipas menyala ketika sedang tidur. Seringkali ia tidak
dimatikan karena aku merasa “gerah”, kecuali ketika kondisiku memang sedang
tidak sehat, rasanya kipas itu seperti pisau-pisau tajam yang menusuk tulang...hehehe
Mungkin manusiawi ketika tergoda dengan sesuatu, penginnya kalau
sehat itu apa aja dilakuin, padahal kalau udah sakit jadi kerepotan. Jadi banyak
tidur untuk memulihkan kesehatan. Kan sayang banget melewatkan beberapa
saat hanya untuk mengistirahatkan diri sementara tugas tetap menunggu dengan
setia. Dan mungkin cuma tugas aja yang bersedia menunggu dengan setia, #ehh #salah
fokus >.< hehehe..
Tapi katanya (lupa kata siapa), wanita itu memang seperti itu, gak
bisa cukup sekali untuk dinasihati (bener gak, ya?). Sering sih dinasihatin
buat off-in kipas ketika tidur-bahkan nasihat oleh diri sendiri-tetapi
godaannya itu loh, kadang mau melambaikan tangan aja ke kamera, kamera mana
kamera? Hehehe seperti dalam
acara Dunia Lain (kalau udah gak kuat jadi peserta uji coba, biasanya
melambaikan tangan untuk menandakan bahwa peserta menyerah dengan
tantangannya). Kalau aku, karena udah gak kuat dengan godaan kipas ketika
gerah, penginnya dinyalain aja tanpa pikir panjang. Dan efeknya yaa begini, catch
cold. Mungkin udah sering temen-temen deketku dengar kabar kalau aku mendadak
kurang sehat karena “masuk angin”.
Atau penyebab lainnya adalah karena jadi motorcyclist. Padahal
kampus deket, bisa dicapai pake kaki aja, tetapi tetep aja naik motor. Makanya waktu
itu pernah diminta umi di pondok buat berhenti naik motor ke kampus
selama seminggu. Dan cara ini berhasil! Makanya tiap ngerasa badan udah
gak enak, aku ke kampus jalan kaki..hehehe
Biasanya kalau udah masuk angin, kepala jadi pusing (“pucing pala
ebi” kalau kata anak jaman sekarang). Bingung deh kalau lagi begitu trus banyak
tugas. Jadi butuh disemangatin seseorang...wkwkwk (aduh anak muda banget
pembahasannya). Tapi semenjak di pondok, sekarang-sekarang suka maksain diri
sendiri untuk tetep ngaji walaupun keadaan lagi kurang sehat. Dan itu rasanya
#jleb. Berusaha melawan diri sendiri, dan cuma mikir “yang penting ngaji, mau
masuk atau ngga materinya, yang penting ngaji, yang penting hadir”.
Tau gak? beberapa kali ketika aku sedang kurang sehat, aku ngerasa kenapa
ketika maksain ngaji aku gak merasakan banget sakitnya. Kalau ada yang lucu
yaa ketawa, kalau ada yang gak ngerti
yaa nanya, ketika disana aku ngerasa gak terlalu terasa sakitnya. Bahkan kadang
gak terasa sama sekali. Seakan ngaji itu membuat sembuh. Serius! Buktinya
terjadi malam ini (sekalian curhat tentang hari ini ya...hehe). Tadi
sempet “lepek” baju dan rok karena kehujanan. Dari tadi pagi masih merasa
kurang sehat sebenernya, ditambah kehujanan kan makin “sesuatu” jadinya. Udah gitu
ngurus pengajuan dospem yang cukup menguji kesabaran, dan harus ke bank untuk
transfer uang (yang antriannya cukup panjang). Akhirnya sampai asrama langsung tidur,
bangun-bangun migrain. Oh nooooo! Kepikiran ODOP juga, belum
ngerjain. Kalau ngerjain dengan kondisi kurang sehat jadi bingung sendiri. Seakan
harus mendaki gunung untuk mencari si inspirasi. Sekarang aja masih bingung,
makanya aku curhat aja ya...hehehe
Walaupun migrain, aku paksain ngaji, malam tadi ngaji shorof.
Dan setelah ngaji, taraaaaaa!!! Migrain itu semakin memudar, menghilang,
menjauh, dan me- me- lainnya...hehe alhamdulillah. Ketika terjadi
seperti ini, aku berpikir, apa yang membuat hal ini terjadi? Apakah karena berkahnya
tinggal di pesantren? Berkahnya mengaji? Atau karena fokus pada menikmati
aktivitas? Bagi orang-orang yang pernah tinggal atau belajar di pondok
pesantren, pasti paham mengenai berkahnya tinggal di pesantren. Tapi yang aku
mau bahas bukan tentang ini, tetapi tentang fokus kita pada setiap aktivitas
kita.
Jujur aja, ketika aku menikmati pengajian malam ini, sakit itu
serasa tidak terasa. Aku mencoba masuk sepenuhnya kedalam aktivitas tersebut. Aku
menikmatinya. Aku berusaha senang dengannya. Dan masya Allah (kehendak
Allah), migrainnya sudah tak kurasakan lagi. Walaupun sebelumnya aku sudah
minum obat, tapi apakah cukup 2 jam untuk memulihkan kesehatan? Biasanya obat
warung yang aku minum terasa fungsinya setelah aku bangun dari tidur malam. Wallahu
a’lam (hanya Allah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu).
Tapi gak cuma hari ini aja sebenarnya, sewaktu mengaji faroid
(ilmu waris), pernah suatu hari benar-benar menikmati, yang begitu terasa beda
suasana waktu itu. Dan memang gak terlihat seperti orang sakit. Mungkinkah ini
makna mengapa Allah menyuruh kita senantiasa bersyukur? Bersyukur atas segala
pemberian-Nya? Senang atau ridha atas segala pemberian-Nya? Ah, pantas
saja Rasulullah jarang sekali sakit, karena beliau adalah ahli syukur, orang
yang pandai bersyukur. Ah, pantas saja kita diperintahkan untuk menyembunyikan
rasa sakit kita dari orang lain. Mungkinkah Allah bermaksud agar kita fokus
dengan aktivitas kita? Bukan dengan sakit yang diderita.
Oya, satu lagi. Biasanya kondisiku lebih baik juga ketika bertemu
dengan orang yang aku senangi, atau ketika ada seorang yang melihatku dengan
senyum loh..hehe (hayoo mikirnya ke siapa? Wkwkwk). Hmm,
pantas saja salah satu hak muslim adalah menjenguk saudaranya yang sakit.
Biasanya dengan sentuhan emosional dapat membantunya memulihkan kesehatan. Karena
yang aku tau, manusia itu makhluk yang beremosi, apalagi wanita...hahaha
Udah ya, udah dulu curhatnya. Malam ini cukup mencurahkan hati aja.
Dan yang terpenting target One Day One Post tercapai, karena ini tentang
komitemen..uhh beratnya...ckckck semoga temen-temen yang lagi sakit atau
kurang sehat, kondisinya semakin membaik ya ^^
***
Karena Ia tidak akan mengambil sesuatu,
kecuali menggantikannya dengan yang lebih baik.
\(^o^)/
baguuus semangatnya
ReplyDeleteterimakasih, Mba Lisa :)
Deleteterimakasih, Mba Lisa :)
Deletebaguuus semangatnya
ReplyDeleteSemangat barkah, kamu keren dlm kondisi sprt itu ttp masih bisa nulis aku malah ketinggalan nulis krn masih nyari2 inspirasi. Haha
ReplyDeleteHafsoooooh, makasih semangatnya :)
ReplyDeleteaku punya utang 1 hari nih.. yuk kita kejar (^0^)/
Curhatnya kk cukup terasa koq di hati ini.. ttp sabar & smangat ya kak..
ReplyDeleteKunbalnya ya kak di http://inspirasidihati.blogspot.co.id
Trima kasih...
hehe terima kasih ya :)
Delete