Tuesday 8 March 2016

Mengapa tidak “memerangi” Setan?


Sumber: www.khirkhalid.com

Sebagai manusia, kita sudah tentu mengenal yang namanya “setan”. Siapa sih dia? Mungkin sudah banyak orang yang mampu menjawab pertanyaan ini, yang tentunya dengan beragam jawaban. So, menurutmu setan itu apa? Siapa? Dan bagaimana?
Yang kita tau, setan itu tugasnya menggoda manusia. Bahkan ada saja yang mengatakan seorang manusia yang melakukan kejahatan itu disebut setan. Tapi untuk kali ini saya tidak menjelaskan pengertian, definisi, atau bagaimana setan itu sendiri. Silakan kamu cari sendiri ya! Hehehe
Kali ini saya hanya ingin berbagi, karena tadi, selasa sore-tepatnya tanggal 8 Maret 2016-kami membahas sedikit mengenai setan. Sore itu kami mengaji kitab Minjahul Abidin.  Ketika itu ustadz bertanya, “mengapa kita diperintahkan untuk “berlindung” kepada setan, bukan “memerangi” setan? Kau tau jawabannya? Ayo aku kasih kesempatan 10 detik yaa...!
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Waktu habis! Coba jawab di kolom komentar ya sebelum membaca jawabannya...hehehe
Hmm, saat itu kami terdiam saja. Apalagi aku, bingung mau jawab apa. Kenapa kita diperintahkan untuk berlindung? Sempet terpikir bahwa mungkin karena setan itu jahat, makanya harus berlindung dari makhluk yang jahat. Dan emang belum terpikirkan kenapa, tapi akhirnya ustadz pun menjawab. Jawabannya adalah “karena kita tidak bisa melihat setan”. Loh apa hubungannya? Iyalah, masa kamu mau perangi sesuatu yang gak bisa kamu lihat, iya juga yah? Hahaha.  Beliau melanjutkan, katanya Allah tau setan dimana, makanya kita diperintahkan untuk berlindung kepada Allah. Kepada dzat yang mengetahui ada dan tiadanya setan.
Hmm, aku baru tau ternyata ini yaa yang menjadi alasan mengapa kita diperintahkan untuk berlindung kepada Allah. Ya, mana kita tau ketika kita sedang tidur bisa saja setan buang air kecil di telinga kita, makanya sebelum tidur diperintahkan untuk berdo’a. Mungkin kalau sering mendapat sesuatu dari setan, tandanya kita jarang meminta perlindungan kepada Allah. Dan berarti setan suka dong sama kita. Buktinya dia mau deket-deket sama kita. Uhh, gak mauuuu! Jauh jauh yaa! Disukai sama setan adalah orang-orang yang cenderung sama sepertinya, dan itu menandakan kita lebih dekat dengan setan. Wah! Semoga kita semua senantiasa dilindungi oleh Allah dari setan yang hendak menjerumuskan ya.

No comments:

Post a Comment